Prodi PMI Matangkan Kurikulum Berbasis OBE Hadapi Tahun Ajaran Baru 2025/2026

Metro- Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) UIN Jurai Siwo Lampung menggelar diskusi intensif terkait penyusunan kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE) pada Kamis, 17 Juli 2025. Bertempat di Ruang Rapat Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD), kegiatan ini menjadi bagian dari persiapan strategis menjelang perkuliahan semester ganjil tahun akademik 2025/2026. Hadir dalam forum ini Wakil Dekan I FUAD Dr. Khoirurrijal, MA., Wakil Dekan II FUAD Dr. Astuti Patminingsih, M.Sos.I., Ketua dan Sekretaris Prodi Pengembangan Masyarakat Islam, serta dosen-dosen PMI yang menjadi penggerak pengembangan kurikulum, seperti Muhajir, M.Kom.I, Andi Rahmad, M.Sos., dan Dewi Mustika, M.Kom.I.

Diskusi berlangsung dinamis dan penuh semangat kolaboratif. Fokus utama diarahkan pada perumusan struktur kurikulum, penyesuaian mata kuliah, dan penyusunan capaian pembelajaran lulusan (CPL) yang terukur serta relevan dengan kebutuhan sosial-keagamaan di era kontemporer. Kurikulum berbasis OBE dipandang sebagai fondasi penting dalam menghasilkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga terampil dan responsif terhadap tantangan nyata di masyarakat. “OBE bukan hanya pendekatan teknis, tapi sebuah filosofi pendidikan yang menempatkan lulusan sebagai cerminan kualitas proses akademik. Karena itu, setiap komponen kurikulum harus disusun dengan orientasi pada capaian yang nyata, kontekstual, dan berdampak,” ujar Dr. Khoirurrijal, MA., selaku Wakil Dekan I Bidang Akademik FUAD.

Dengan semangat inovasi dan keterlibatan seluruh elemen sivitas akademika, Prodi PMI menunjukkan komitmennya dalam merancang kurikulum yang adaptif dan visioner. Harapannya, kurikulum ini mampu mencetak lulusan yang tidak hanya siap berkiprah di dunia kerja dan pengabdian masyarakat, tetapi juga menjadi agen perubahan yang membawa nilai-nilai keislaman dalam kerja-kerja pemberdayaan sosial secara berkelanjutan.