Metro, fuad.metrouniv.ac.id – Dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional Tahun 2025, Program Studi Ilmu Hadis Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah UIN Jurai Siwo Lampung (UIN Jusila) menggelar kegiatan “Tadarus Turats ’Ulum al-Hadits Edisi Spesial Menyambut Hari Santri” pada Senin, 20 Oktober 2025, pukul 09.00 hingga 12.00 WIB. Kegiatan yang berlangsung di Laboratorium Praktikum Hadis, Gedung Kuliah Terpadu UIN Jusila ini mengkaji karya monumental ulama besar Ibn al-Mulaqqin berjudul Al-Muqni’ fi ’Ulum al-Hadits, khususnya Bab Ma’rifah Adab Thalib al-Hadits. Bab tersebut menjadi rujukan penting dalam memahami adab dan etika seorang penuntut ilmu hadis dalam tradisi keilmuan Islam klasik.
Kaprodi Ilmu Hadis UIN Jusila, Muhammad Fauzhan ’Azima, yang juga bertindak sebagai pemandu tadarus, menjelaskan bahwa bab yang dikaji dipilih karena memiliki relevansi kuat dengan dunia kesantrian dan kehidupan pondok pesantren. Menurutnya, adab-adab pembelajar dan penggiat hadis yang diwariskan para ulama terdahulu sejalan dengan nilai-nilai kesantrian yang menekankan pada tawadhu’, keikhlasan, disiplin dan sungguh-sungguh, serta kecintaan terhadap ilmu. Fauzhan menegaskan bahwa penguatan adab santri dalam belajar ilmu agama, khususnya hadis, perlu terus dihidupkan dan diaktualisasikan di tengah tantangan era disrupsi digital yang kian kompleks.
Kegiatan Tadarus Turats ’Ulum al-Hadits Edisi Spesial Menyambut Hari Santri ini diikuti dengan antusias oleh mahasiswa Prodi Ilmu Hadis UIN Jusila. Selain pembacaan dan pemaknaan teks turats secara bersama-sama, para peserta juga terlibat dalam diskusi interaktif untuk menggali relevansi nilai-nilai klasik terhadap konteks kekinian. Suasana khidmat terasa ketika acara ditutup dengan doa bersama, memohon keberkahan untuk para santri, ulama, dan keselamatan negeri. Momentum ini sekaligus menjadi pengingat pentingnya peran santri sebagai penjaga tradisi keilmuan Islam yang terus hidup dan beradaptasi sepanjang zaman (fa).


