Metro,www.fuad.metrouniv.ac.id., Kegiatan Yudisium Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) berlangsung secara khidmat di Gedung Serba Guna (GSG) IAIN Metro, Kamis (27/1/2022).
Turut hadir beberapa pimpinan di IAIN Metro, Rektor Dr. Hj. Siti Nurjannah, M. Ag, PIA., Wakil Rektor 1 Prof. Dr. Ida Umami, M. Pd, Kons, Wakil Rektor 2, Dr. Dri Santoso, M. H, Wakil Rektor 3 Dr. Mahrus As’ad, M.Ag, Ketua Senat, Dr. Suhairi, M.H, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Dr. Zuhairi, M. Pd, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Dr. Mar Jalil, M. Hum, Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah Dr. Akla, M. Pd., selain itu juga hadir semua unsur pimpinan FUAD dan tamu undangan peserta Yudisium.
Pada yudisium kali ini, diikuti oleh 42 peserta Yudisium Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah. Adapun peserta terbanyak dari Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) dengan 29 mahasiswa, mahasiswa Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI) 11 mahasiswa dan 2 mahasiswa dari Jurusan Bahasa dan Sastra Arab.
Terdapat beberapa kriteria yang diberikan kepada calon wisudawan FUAD. Pertama, kriteria lulusan terbaik Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah diraih oleh Frastika Anggraini dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,92 dari Jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI). Kedua, lulusan tercepat diraih oleh Faidatul Janah dengan masa studi 3 tahun 2 bulan 9 hari serta ketiga, lulusan termuda dengan usia 21 tahun 2 bulan 3 hari atas nama Faidatul Janah dari Jurusan Bahasa dan Sastra Arab.
Siti Nurjanah, selaku rektor memberikan apresiasi kepada seluruh peserta Yudisium yang sudah melalui banyak proses perkuliahan di IAIN Metro hingga saat ini dengan penuh perjuangan dan pengorbanan. Beliau berharap ilmu yang didapatkan akan menjadi bekal bagi alumni untuk menjadi pemimpin di masyarakat.
“Dengan jumlah ini, bukan mustahil bagi kalian untuk menjadi pemimpin – pemimpin semua bidang di masa depan. Kami berharap kalian dapat bermanfaat bagi kemajuan bangsa dan agama ini” ujarnya.
Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah, Akla menyampaikan pesan kepada peserta yudisium agar menjadikan Ilmu yang dipelajari selama di bangku perkuliahan harus dibarengi dengan akhlakul karimah di masyarakat. “Semakin tinggi ilmu dan gelar, semakin tinggi pula akhlaknya, semakin baik tutur katanya, semakin tinggi tanggung jawabnya kepada masyarakat sehingga menjadi penerang bagi umat.” tandas Dekan FUAD. (hd-FUAD)
