fuad.metrouniv.ac.id, dalam rangka pengisian perangkat Desa Buana Sakti, Kecamatan Batanghari, Kabupaten Lampung Timur, panitia penjaringan dan penyaringan perangkat desa melaksanakan seleksi untuk mendapatkan perangkat desa yang memahami dan menguasai tugas serta fungsinya sesuai dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dan Peraturan Bupati Nomor 6 Tahun 2022 tentang Perangkat Desa.
Sebagai upaya menjamin proses seleksi yang objektif, profesional, dan transparan, panitia penjaringan meminta bantuan tenaga tim penguji dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jurai Siwo Lampung. Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari implementasi Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) oleh akademisi UIN Jurai Siwo Lampung.

Dalam kesempatan ini, Dr. Yuyun Yunita, M.Pd.I, selaku dosen dan Ketua Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) UIN Jurai Siwo Lampung, berperan sebagai anggota tim penguji dalam pelaksanaan penjaringan dan penyaringan perangkat Desa Buana Sakti, khususnya untuk mengisi kekosongan formasi Kepala Urusan (KAUR) Perencanaan. Proses seleksi dilaksanakan pada hari Selasa, 10 Juni 2025, di balai desa setempat dengan diikuti oleh peserta yang telah lolos seleksi administrasi.
Kegiatan berlangsung tertib dan mendapat dukungan penuh dari pemerintah desa dan masyarakat setempat. Keterlibatan pihak akademisi diharapkan dapat meningkatkan kualitas proses seleksi sehingga aparatur yang terpilih benar-benar sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Buana Sakti, Bapak Muqosim, S.Pd, yang pada kesempatan tersebut diwakili oleh Bapak Mualim, selaku KAUR Pemerintahan, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada pihak UIN Jurai Siwo Lampung atas partisipasi aktifnya dalam mendampingi proses seleksi perangkat desa.
“Kami mewakili Bapak Kepala Desa Buana Sakti mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu Dr. Yuyun Yunita, M.Pd.I dari UIN Jurai Siwo Lampung yang telah bersedia menjadi tim penguji. Kehadiran beliau membawa nilai lebih dalam memastikan seleksi berjalan jujur, adil, dan sesuai aturan. Harapan kami, perangkat desa yang terpilih mampu bekerja dengan baik demi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Buana Sakti,” ujar Bapak Mualim.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara dunia akademik dan pemerintah desa dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan desa yang baik, akuntabel, dan partisipatif, serta mendukung pembangunan desa yang berkelanjutan. (WTP)
