UIN Jurai Siwo Lampung, Budaya Mutu, dan SDGs: Saatnya Mahasiswa Bergerak untuk Kampus Hijau

Efa Septiana, S.Tr.Keb., M.Kes. : Bayangkan jika setiap langkah kecil kita di kampus mampu membawa perubahan besar bagi dunia. Saat kita menanam satu pohon, mengurangi satu botol plastik, atau memilih menyalakan laptop daripada menumpuk kertas, sejatinya kita sedang ikut serta membangun masa depan bumi. Inilah semangat yang terkandung dalam Sustainable Development Goals (SDGs), agenda global yang menjadi kompas bagi keberlanjutan dunia hingga tahun 2030.

Mahasiswa tidak hanya datang ke kampus untuk belajar, tetapi juga untuk menjadi agen perubahan. Tugas ini tidak berhenti pada ruang kelas, tetapi berlanjut pada perilaku sehari-hari. SDGs mengajak kita untuk peduli pada lingkungan, berempati pada sesama, serta menghidupkan gaya hidup berkelanjutan.

Namun, semua itu tidak akan berjalan tanpa budaya mutu di kampus. Budaya mutu adalah ketika kebiasaan baik dilakukan secara konsisten: menjaga lingkungan tetap bersih, menghemat energi, mengelola sampah, serta membangun tata kelola yang transparan dan berdaya guna.

UIN Jurai Siwo Lampung meneguhkan tekad untuk menjadi Green Campus. Komitmen ini selaras dengan berbagai tujuan SDGs, antara lain:

  1. Menghemat energi untuk bumi yang lebih bersih.
  2. Mengelola sampah secara bijak demi lingkungan yang sehat.
  3. Merawat ruang hijau sebagai paru-paru kampus.
  4. Menghasilkan riset dan karya ilmiah yang berpihak pada keberlanjutan.

Semua ini tidak akan terwujud tanpa dukungan mahasiswa. Mengapa ? Karena mahasiswa adalah motor penggerak utama. Setiap tindakan kecil mahasiswa di kampus adalah kontribusi besar bagi pencapaian SDGs.

Dari Mahasiswa untuk Dunia

Ada banyak hal sederhana yang bisa dilakukan mahasiswa UIN Jurai Siwo Lampung, seperti:

  1. Membawa tumbler dan mengurangi plastik sekali pakai.
  2. Menggunakan sistem digital untuk tugas dan administrasi.
  3. Ikut serta dalam gerakan penanaman pohon dan kebersihan kampus.
  4. Mengintegrasikan isu SDGs dalam penelitian, artikel, atau karya tulis.

Langkah sederhana ini, jika dilakukan bersama, akan membentuk budaya mutu yang kuat dan berdampak besar.

Kampus hijau bukan hanya slogan, tetapi identitas yang membanggakan. Dengan semangat budaya mutu, UIN Jurai Siwo Lampung ingin menunjukkan kepada dunia bahwa perguruan tinggi Islam mampu menjadi pelopor perubahan global. Mahasiswa, dosen, dan seluruh aktivitas akademika memiliki kesempatan untuk berkontribusi nyata dalam perjalanan ini.

Budaya mutu adalah kebiasaan kita, SDGs adalah arah kita, dan Green Campus adalah wajah kita. Mari bersama-sama menjadikan UIN Jurai Siwo Lampung sebagai kampus hijau yang bermutu, berdaya saing, dan berkelanjutan.

“Green Campus, Bright Future: UIN Jurai Siwo Lampung untuk SDGs 2030.”

“Budaya Mutu Kuat, Kampus Hijau Hebat, Bersama Wujudkan SDGs.”