Semarang (28/10/2025) — Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) Universitas Islam Negeri (UIN) Jurai Siwo Lampung melaksanakan kegiatan benchmarking ke Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Walisongo Semarang. Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat kerja sama dan pengembangan kelembagaan antar perguruan tinggi Islam negeri di Indonesia.
Rombongan FUAD dipimpin langsung oleh Wakil Rektor III UIN Jurai Siwo Lampung, Prof. Dr. Akla, M.Pd., didampingi Wakil Dekan II FUAD, Dr. Astuti Patminingsih, M.Sos.I. Turut hadir pula para ketua program studi dan dosen, di antaranya Agam Anantama, M.I.Kom. (Kaprodi Komunikasi dan Penyiaran Islam), Dr. Yuyun Yunita, M.Sos. (Kaprodi Pengembangan Masyarakat Islam), serta Fadhil Hardiansyah, M.Pd. (Kaprodi Bimbingan dan Penyuluhan Islam), bersama staf fakultas.
Kehadiran rombongan FUAD disambut hangat oleh Dekan FDK UIN Walisongo, Prof. Dr. Moh. Fauzi, M.Ag., didampingi Wakil Dekan I, Komarudin, M.Ag., Wakil Dekan II, Dr. H. Agus Sattar, M.Ag., Kabag TU, H. Muntoha, S.Ag., M.M., serta para kaprodi dan sekretaris prodi di lingkungan FDK. Suasana pertemuan berlangsung penuh keakraban dan semangat berbagi pengalaman.
Dalam sambutannya, Prof. Akla menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen FUAD untuk terus meningkatkan tata kelola fakultas serta mengembangkan program studi melalui pembelajaran langsung dari fakultas yang lebih dahulu maju.
“Peralihan bentuk memacu semangat kami untuk terus maju. Kami datang untuk belajar dan menggali pengalaman dari FDK UIN Walisongo, terutama dalam pengembangan prodi dan peningkatan mutu akademik,” ungkapnya.
Sementara itu, Prof. Moh. Fauzi menyambut baik inisiatif FUAD UIN Jurai Siwo Lampung dan menegaskan pentingnya kolaborasi antar-UIN dalam memperkuat kualitas pendidikan tinggi Islam di Indonesia. Ia turut memaparkan sejumlah capaian FDK, di antaranya Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) berakreditasi A dan tengah menuju predikat Unggul, Prodi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) berstatus Unggul melalui ISK konversi, serta Prodi Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) dan Manajemen Dakwah yang juga telah berstatus Unggul. Adapun Prodi Manajemen Haji dan Umrah sedang berproses menuju akreditasi Unggul.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Wakil Dekan I FDK, Komarudin, M.Ag., yang mengulas implementasi Outcome Based Education (OBE) dan integrasinya dengan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Ia menekankan pentingnya keseragaman kurikulum dan penyesuaian masa studi sesuai Permenristekdikti No. 39 Tahun 2025, yang menetapkan beban minimal 144 SKS dalam delapan semester, namun tetap memberi ruang bagi mahasiswa untuk lulus dalam tujuh semester.
Kegiatan benchmarking yang bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda ini ditutup dengan penyerahan cendera mata antara kedua fakultas serta sesi foto bersama. Momen tersebut menjadi simbol komitmen kolaborasi dan persaudaraan akademik antara FUAD UIN Jurai Siwo Lampung dan FDK UIN Walisongo Semarang dalam memperkuat mutu serta daya saing pendidikan tinggi Islam di Indonesia.



