FUAD UIN Jurai Siwo Lampung Perkuat Kapasitas Akademik melalui Benchmarking ke FUHUM UIN Walisongo Semarang

Semarang (28/10/2025) — Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) Universitas Islam Negeri (UIN) Jurai Siwo Lampung melaksanakan kegiatan benchmarking ke Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (FUHUM) UIN Walisongo Semarang. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan mutu akademik dan penguatan kelembagaan pasca transformasi UIN Jurai Siwo Lampung.

Rombongan FUAD yang dipimpin langsung oleh Dekan FUAD, Dr. Albarra Sarbaini, M.Ag, turut didampingi oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan, Dr. Khoirurrijal, M.Ag, serta para ketua program studi: Muhammad Fauzhan ‘Azima (Ilmu Hadis), Qois Azizah Bin Has (Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir), dan Walfajri (Bahasa dan Sastra Arab). Sejumlah dosen serta tim akademik fakultas juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

Kehadiran rombongan FUAD disambut secara hangat oleh Dekan FUHUM UIN Walisongo, Dr. Mokh. Sya’roni, M.Ag, bersama jajaran pimpinan fakultas. Pertemuan berlangsung penuh keakraban dan diwarnai dengan diskusi interaktif mengenai pengelolaan fakultas dan pengembangan program studi.

Dalam sambutannya, Dekan FUAD, Dr. Albarra Sarbaini, menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi dan saling berbagi pengalaman antarfakultas serumpun.

“Benchmarking ini bukan sekadar ajang studi banding, tetapi juga wadah silaturahim dan pertukaran gagasan untuk memperkuat mutu akademik serta daya saing fakultas,” ungkapnya.

Melalui sesi diskusi, tim FUAD memperoleh banyak pembelajaran dari FUHUM terkait strategi pengelolaan akademik, mulai dari sistem penerimaan mahasiswa baru, pengembangan kurikulum, hingga pembinaan kegiatan mahasiswa. FUHUM juga berbagi praktik baik dalam memperkuat jejaring dengan alumni dan organisasi kemahasiswaan sebagai bagian dari pengembangan kelembagaan.

Kegiatan yang berlangsung di ruang sidang FUHUM tersebut diakhiri dengan penyerahan cendera mata antara kedua fakultas sebagai simbol kerja sama dan komitmen untuk terus menjalin komunikasi dalam peningkatan kualitas pendidikan Islam di Indonesia.

FUAD UIN Jurai Siwo Lampung Lakukan Benchmarking ke FDK UIN Walisongo Semarang

Semarang (28/10/2025) — Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) Universitas Islam Negeri (UIN) Jurai Siwo Lampung melaksanakan kegiatan benchmarking ke Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Walisongo Semarang. Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat kerja sama dan pengembangan kelembagaan antar perguruan tinggi Islam negeri di Indonesia.

Rombongan FUAD dipimpin langsung oleh Wakil Rektor III UIN Jurai Siwo Lampung, Prof. Dr. Akla, M.Pd., didampingi Wakil Dekan II FUAD, Dr. Astuti Patminingsih, M.Sos.I. Turut hadir pula para ketua program studi dan dosen, di antaranya Agam Anantama, M.I.Kom. (Kaprodi Komunikasi dan Penyiaran Islam), Dr. Yuyun Yunita, M.Sos. (Kaprodi Pengembangan Masyarakat Islam), serta Fadhil Hardiansyah, M.Pd. (Kaprodi Bimbingan dan Penyuluhan Islam), bersama staf fakultas.

Kehadiran rombongan FUAD disambut hangat oleh Dekan FDK UIN Walisongo, Prof. Dr. Moh. Fauzi, M.Ag., didampingi Wakil Dekan I, Komarudin, M.Ag., Wakil Dekan II, Dr. H. Agus Sattar, M.Ag., Kabag TU, H. Muntoha, S.Ag., M.M., serta para kaprodi dan sekretaris prodi di lingkungan FDK. Suasana pertemuan berlangsung penuh keakraban dan semangat berbagi pengalaman.

Dalam sambutannya, Prof. Akla menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen FUAD untuk terus meningkatkan tata kelola fakultas serta mengembangkan program studi melalui pembelajaran langsung dari fakultas yang lebih dahulu maju.

“Peralihan bentuk memacu semangat kami untuk terus maju. Kami datang untuk belajar dan menggali pengalaman dari FDK UIN Walisongo, terutama dalam pengembangan prodi dan peningkatan mutu akademik,” ungkapnya.

Sementara itu, Prof. Moh. Fauzi menyambut baik inisiatif FUAD UIN Jurai Siwo Lampung dan menegaskan pentingnya kolaborasi antar-UIN dalam memperkuat kualitas pendidikan tinggi Islam di Indonesia. Ia turut memaparkan sejumlah capaian FDK, di antaranya Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) berakreditasi A dan tengah menuju predikat Unggul, Prodi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) berstatus Unggul melalui ISK konversi, serta Prodi Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) dan Manajemen Dakwah yang juga telah berstatus Unggul. Adapun Prodi Manajemen Haji dan Umrah sedang berproses menuju akreditasi Unggul.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Wakil Dekan I FDK, Komarudin, M.Ag., yang mengulas implementasi Outcome Based Education (OBE) dan integrasinya dengan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Ia menekankan pentingnya keseragaman kurikulum dan penyesuaian masa studi sesuai Permenristekdikti No. 39 Tahun 2025, yang menetapkan beban minimal 144 SKS dalam delapan semester, namun tetap memberi ruang bagi mahasiswa untuk lulus dalam tujuh semester.

Kegiatan benchmarking yang bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda ini ditutup dengan penyerahan cendera mata antara kedua fakultas serta sesi foto bersama. Momen tersebut menjadi simbol komitmen kolaborasi dan persaudaraan akademik antara FUAD UIN Jurai Siwo Lampung dan FDK UIN Walisongo Semarang dalam memperkuat mutu serta daya saing pendidikan tinggi Islam di Indonesia.

Sambut Hari Santri Nasional 2025 : Prodi Ilmu Hadis UIN Jusila Gelar Tadarus Turats ‘Ulum al-Hadis Edisi Spesial

Metro, fuad.metrouniv.ac.id – Dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional Tahun 2025, Program Studi Ilmu Hadis Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah UIN Jurai Siwo Lampung (UIN Jusila) menggelar kegiatan “Tadarus Turats ’Ulum al-Hadits Edisi Spesial Menyambut Hari Santri” pada Senin, 20 Oktober 2025, pukul 09.00 hingga 12.00 WIB. Kegiatan yang berlangsung di Laboratorium Praktikum Hadis, Gedung Kuliah Terpadu UIN Jusila ini mengkaji karya monumental ulama besar Ibn al-Mulaqqin berjudul Al-Muqni’ fi ’Ulum al-Hadits, khususnya Bab Ma’rifah Adab Thalib al-Hadits. Bab tersebut menjadi rujukan penting dalam memahami adab dan etika seorang penuntut ilmu hadis dalam tradisi keilmuan Islam klasik.

Kaprodi Ilmu Hadis UIN Jusila, Muhammad Fauzhan ’Azima, yang juga bertindak sebagai pemandu tadarus, menjelaskan bahwa bab yang dikaji dipilih karena memiliki relevansi kuat dengan dunia kesantrian dan kehidupan pondok pesantren. Menurutnya, adab-adab pembelajar dan penggiat hadis yang diwariskan para ulama terdahulu sejalan dengan nilai-nilai kesantrian yang menekankan pada tawadhu’, keikhlasan, disiplin dan sungguh-sungguh, serta kecintaan terhadap ilmu. Fauzhan menegaskan bahwa penguatan adab santri dalam belajar ilmu agama, khususnya hadis, perlu terus dihidupkan dan diaktualisasikan di tengah tantangan era disrupsi digital yang kian kompleks.

Kegiatan Tadarus Turats ’Ulum al-Hadits Edisi Spesial Menyambut Hari Santri ini diikuti dengan antusias oleh mahasiswa Prodi Ilmu Hadis UIN Jusila. Selain pembacaan dan pemaknaan teks turats secara bersama-sama, para peserta juga terlibat dalam diskusi interaktif untuk menggali relevansi nilai-nilai klasik terhadap konteks kekinian. Suasana khidmat terasa ketika acara ditutup dengan doa bersama, memohon keberkahan untuk para santri, ulama, dan keselamatan negeri. Momentum ini sekaligus menjadi pengingat pentingnya peran santri sebagai penjaga tradisi keilmuan Islam yang terus hidup dan beradaptasi sepanjang zaman (fa).

Prodi Ilmu Hadis FUAD UIN Jurai Siwo Lampung Perdana Gelar Kegiatan Tadarus Turats ‘Ulum al-Hadits

Metro, fuad.metrouniv.ac.id – Program Studi Ilmu Hadis (ILHA) UIN Jurai Siwo Lampung (UIN Jusila) sukses menggelar pertemuan perdana kegiatan Tadarus Turats ‘Ulum al-Hadits pada Rabu, 8 Oktober 2025. Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 13.30 hingga 15.30 di Laboratorium Praktikum Hadis, Gedung Kuliah Terpadu UIN Jusila ini diikuti secara antusias oleh para mahasiswa Prodi Ilmu Hadis. Acara ini menjadi agenda rutin yang akan digelar setiap pekan ganjil sebagai ruang pembelajaran dan pendalaman khazanah keilmuan hadis.

Kegiatan tadarus ini dipimpin langsung oleh Ketua Program Studi Ilmu Hadis, Muhammad Fauzhan ‘Azima. Dalam kalimat pengantarnya, Kaprodi ILHA menegaskan bahwa Tadarus Turats merupakan wujud komitmen Prodi Ilmu Hadis UIN Jusila dalam mengakrabkan mahasiswa dengan turats (kitab-kitab klasik warisan ulama) yang menjadi pondasi penting dalam kajian ilmu-ilmu hadis. Ia menambahkan, kegiatan ini bukan sekadar membaca dan menerjemahkan teks, tetapi juga menjadi wadah untuk memperkuat kompetensi akademik mahasiswa dalam memahami metodologi dan pemikiran ulama terdahulu, khususnya dalam ranah keilmuan hadis.

Sesuai dengan namanya, Tadarus Turats dikemas dalam bentuk pembacaan, pemaknaan, pemahaman, dan pengkajian literatur klasik ‘Ulum al-Hadits secara bersama-sama. Selain itu, kegiatan ini juga menghadirkan ruang diskusi, sehingga mahasiswa tidak hanya memahami teks secara teoritis, tetapi juga mampu mengontekstualisasikan nilai-nilai keilmuan hadis dengan tantangan keilmuan dan kehidupan modern. Dengan semangat kolaboratif, kegiatan ini diharapkan menjadi tradisi akademik unggulan di lingkungan Prodi Ilmu Hadis UIN Jusila (fa).

Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir FUAD UIN Jurai Siwo Lampung Gelar Kegiatan Tahsinul Qira’ah Rutin untuk Mahasiswa Semester 1

Metro, 7 Oktober 2025 – Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah Universitas Islam Negeri Jurai Siwo Lampung menggelar kegiatan Tahsinul Qira’ah bagi mahasiswa semester 1. Kegiatan ini dilaksanakan di Laboratorium Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, dengan tujuan memperkuat kemampuan membaca Al-Qur’an serta meningkatkan kualitas tahfidz mahasiswa. Kegiatan Tahsinul Qira’ah ini menghadirkan Dewi Mustika, M.Kom.I Dosen Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah yang aktif juga sebagai guru tahsin diberbagai pengajian dan pelatihan bidang tahsinul qiraah. Melalui kegiatan ini, mahasiswa memperoleh pembinaan langsung terkait makharijul huruf, tajwid, serta adab tilawah Al-Qur’an.

Menurut Ketua Program Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir FUAD UIN Jusila, kegiatan ini akan menjadi agenda rutin keislaman setiap bulan di lingkungan Prodi IAT.

“Melalui tahsin ini, kami berharap mahasiswa tidak hanya mampu membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar, tetapi juga memiliki semangat untuk memperdalam ilmu-ilmu Al-Qur’an,” ujar Qois Azizah Bin Has. Lebih lanjut ia juga mengatakan bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan secara rutin yaitu pada pekan ganjil disetiap bulan. kegiatan tahsinul Qiraah ini akan dilanjutkan dengan tasmi’ antara sesama dan berkelompok,” pungkasnya.

Para mahasiswa terlihat antusias mengikuti setiap sesi pembelajaran. Mereka mengaku kegiatan ini membantu memperbaiki bacaan, menambah wawasan, sekaligus menumbuhkan semangat untuk terus mengkaji dan menajaga hafalan Al-Qur’an.

Kegiatan rutin yang digelar setiap pekan ganjil tiap bulan ini diharapkan dapat menjadi wadah pembinaan berkelanjutan bagi mahasiswa IAT dalam mengembangkan kompetensi keilmuan sekaligus spiritualitas Qur’ani.

FUAD UIN Jurai Siwo Lampung Tekankan Pentingnya Pengendalian Gratifikasi di Lingkungan Kampus

Metro, 29 Juli 2025 — Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) UIN Jurai Siwo Lampung menggelar kegiatan bertajuk Desiminasi Materi Pemahaman dan Pengendalian Gratifikasi, Selasa (29/07). Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperkuat budaya anti korupsi dan memperjelas pemahaman terkait praktik gratifikasi di lingkungan fakultas.

Kegiatan dilaksanakan di ruang sidang FUAD dan dihadiri oleh Dekan Dr. Albarra Sarbaini, M.Pd., Wakil Dekan I, II, dan III, Kepala Bagian, para Ketua dan Sekretaris Program Studi, dosen, serta tenaga kependidikan.

Kegiatan dibuka oleh Wakil Dekan II yang menekankan pentingnya integritas dalam menjalankan tugas, terutama dalam konteks pelayanan akademik dan administrasi. Selanjutnya, Dekan FUAD memimpin pembahasan utama dengan menyampaikan pentingnya penguatan nilai-nilai anti korupsi dan pemahaman mendalam mengenai gratifikasi.

Yang perlu dipahami, gratifikasi bisa dalam bentuk apa pun yang menimbulkan ketidaknetralan dan risiko penyalahgunaan wewenang.” tegas Dr. Albarra.

Dalam sesi tanya jawab, beberapa masukan disampaikan, di antaranya oleh Ketua Prodi Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI) dan Ketua Prodi Bahasa dan Sastra Arab (BSA), yang menyarankan agar menghilangkan budaya yang mengarah kepada gratifikasi sekecil apapun. Hilangkan penggantian cetak skripsi ke dalam bentuk lain seperti buku. Pelaksanaan bimbingan harus dilakukan di kampus pada jam kerja, karena akan memunculkan kesempatan gratifikasi atau pungli.

Menutup kegiatan, Dekan FUAD menyerukan komitmen bersama seluruh sivitas akademika untuk menjaga lingkungan fakultas dari segala bentuk gratifikasi, baik yang melibatkan atasan maupun bawahan. Dilanjutkan memberikan arahan untuk tidak menerima gratifikasi dalam bentuk apapun, tidak ada konsumsi dari mahasiswa saat seminar proposal atau sidang munaqosyah, serta tidak mengganti penyerahan skripsi dengan buku ataupun barang lainnya karena FUAD harus menjadi contoh fakultas yang menjauhi gratifikasi dan menegakkan nilai-nilai kejujuran dalam setiap lini pelayanan.

Prodi PMI Matangkan Kurikulum Berbasis OBE Hadapi Tahun Ajaran Baru 2025/2026

Metro- Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) UIN Jurai Siwo Lampung menggelar diskusi intensif terkait penyusunan kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE) pada Kamis, 17 Juli 2025. Bertempat di Ruang Rapat Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD), kegiatan ini menjadi bagian dari persiapan strategis menjelang perkuliahan semester ganjil tahun akademik 2025/2026. Hadir dalam forum ini Wakil Dekan I FUAD Dr. Khoirurrijal, MA., Wakil Dekan II FUAD Dr. Astuti Patminingsih, M.Sos.I., Ketua dan Sekretaris Prodi Pengembangan Masyarakat Islam, serta dosen-dosen PMI yang menjadi penggerak pengembangan kurikulum, seperti Muhajir, M.Kom.I, Andi Rahmad, M.Sos., dan Dewi Mustika, M.Kom.I.

Diskusi berlangsung dinamis dan penuh semangat kolaboratif. Fokus utama diarahkan pada perumusan struktur kurikulum, penyesuaian mata kuliah, dan penyusunan capaian pembelajaran lulusan (CPL) yang terukur serta relevan dengan kebutuhan sosial-keagamaan di era kontemporer. Kurikulum berbasis OBE dipandang sebagai fondasi penting dalam menghasilkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga terampil dan responsif terhadap tantangan nyata di masyarakat. “OBE bukan hanya pendekatan teknis, tapi sebuah filosofi pendidikan yang menempatkan lulusan sebagai cerminan kualitas proses akademik. Karena itu, setiap komponen kurikulum harus disusun dengan orientasi pada capaian yang nyata, kontekstual, dan berdampak,” ujar Dr. Khoirurrijal, MA., selaku Wakil Dekan I Bidang Akademik FUAD.

Dengan semangat inovasi dan keterlibatan seluruh elemen sivitas akademika, Prodi PMI menunjukkan komitmennya dalam merancang kurikulum yang adaptif dan visioner. Harapannya, kurikulum ini mampu mencetak lulusan yang tidak hanya siap berkiprah di dunia kerja dan pengabdian masyarakat, tetapi juga menjadi agen perubahan yang membawa nilai-nilai keislaman dalam kerja-kerja pemberdayaan sosial secara berkelanjutan.

FUAD UIN Jurai Siwo mengikuti Upacara Bulanan dan Penandatanganan Komitmen Bersama Tolak Gratifikasi !

fuad.metrouniv.ac.id. Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) UIN Jurai Siwo Lampung melaksanakan upacara bulanan dan acara penandatanganan komitmen bersama menolak gratifikasi, sebagai bagian dari upaya penguatan integritas dan budaya antikorupsi di lingkungan kampus, khususnya sivitas akademika FUAD.

Upacara yang berlangsung di halaman rektorat ini diikuti oleh jajaran pimpinan (Rektor, wakil rektor I, wakil rektor II), kepala biro, kepala bagian, dosen, serta tenaga kependidikan dan sivitas akademika UIN Jurai Siwo Lampung.

Wakil Rektor II UIN Jurai Siwo dalam amanatnya mengapresiasi langkah FUAD dan mendorong seluruh fakultas serta unit kerja untuk menumbuhkan semangat anti-korupsi di segala lini. Menurutnya, komitmen seperti ini penting untuk menjaga marwah institusi dan memperkuat tata kelola yang baik di perguruan tinggi keagamaan.

Kegiatan ditutup dengan doa bersama sebagai simbol harapan agar seluruh elemen kampus senantiasa diberikan kekuatan dalam menjaga integritas dan amanah dalam menjalankan tugas. dilanjutkan dengan seluruh peserta upacara mulai dari pimpinan hingga staf pelaksana bersama-sama menandatangani banner komitmen tolak gratifikasi sebagai bentuk dukungan dan partisipasi aktif dalam gerakan ini.

Perkuat Eksistensi Prodi: Dosen PMI FUAD UIN Jurai Siwo Lampung Bina Dai di Pesisir Barat

Pesisir Barat, fuad.metrouniv.ac.id – dalam upaya memperkuat kapasitas dan kompetensi para Dai dan Daiyah di wilayah pesisir, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pesisir Barat melalui Seksi Bimbingan Masyarakat Islam menggelar kegiatan Pembinaan Dai dan Daiyah Tingkat Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2025, bertempat di Aula PLUTH Kantor Kemenag Pesisir Barat, Rabu (25/6/2025).

Kegiatan ini menghadirkan narasumber utama Kandidat Doktor Muhajir, M.Kom.I, Dosen Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI), Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) UIN Jurai Siwo Lampung. Kehadiran beliau merupakan bagian dari wujud nyata pengabdian kepada masyarakat akademisi UIN Jurai Siwo Lampung dalam mendukung program strategis pembinaan keagamaan di daerah.

Dalam pemaparannya, Muhajir membawakan materi bertajuk “Membangun Pribadi Dai Inspiratif”. Ia menekankan pentingnya membentuk karakter dai yang tidak hanya menguasai ilmu agama, tetapi juga memiliki keteladanan, komunikasi yang menyentuh hati, serta mampu menjawab tantangan sosial-kultural di masyarakat pesisir dengan pendekatan yang bijak dan kontekstual.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Bapak Irhamsyah, selaku Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Kemenag Pesisir Barat. Dalam sambutannya, Irhamsyah menyampaikan apresiasi atas partisipasi akademisi dari UIN Jurai Siwo Lampung yang telah bersinergi dalam memperkuat kualitas dai dan daiyah di wilayahnya. “Kami menyambut baik kehadiran Bapak Muhajir sebagai narasumber dari kalangan akademisi, yang tidak hanya memberikan wawasan keilmuan tetapi juga inspirasi tentang bagaimana dakwah dapat menyentuh masyarakat secara lebih efektif dan membumi. Harapan kami, kegiatan ini mampu memperkuat peran dai dan daiyah dalam menjaga keharmonisan dan pembangunan spiritual masyarakat Pesisir Barat,” ujar Irhamsyah.

Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah UIN Jurai Siwo Lampung, Dr. Albarra Sarbaini, M.Pd., turut menyampaikan apresiasi atas keterlibatan dosennya dalam kegiatan strategis tersebut.“Kami bangga atas peran aktif yang ditunjukkan oleh Pak Muhajir. Ini adalah bukti bahwa FUAD tidak hanya mencetak lulusan, tetapi juga terus berkontribusi dalam membina dan membimbing umat di akar rumput,” ungkapnya.

Hal senada disampaikan oleh Ketua Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam, Dr. Yuyun Yunita, M.Pd.I., yang menggarisbawahi pentingnya keterlibatan dosen dalam kegiatan pemberdayaan berbasis dakwah. “Kegiatan ini sangat relevan dengan kompetensi lulusan PMI. Kami mendorong seluruh civitas akademika untuk terus hadir dan menjadi bagian dari solusi bagi masyarakat, termasuk dalam ranah pembinaan dai dan penguatan dakwah di daerah,” ujarnya.

Kegiatan yang berlangsung dari pukul 08.00 WIB hingga selesai tersebut diikuti oleh puluhan dai dan daiyah perwakilan kecamatan se-Kabupaten Pesisir Barat. Acara tersebut juga menjadi momentum sinergi antara institusi pendidikan tinggi keagamaan dan instansi pemerintah dalam mengembangkan kualitas sumber daya dakwah yang responsif terhadap tantangan zaman. (WTP)

FUAD UIN Jurai Siwo Lampung Bertugas sebagai Inspektur dan Petugas Apel Pagi

fuad.metrouniv.ac.id, Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) Universitas Islam Negeri (UIN) Jurai Siwo Lampung hari ini mendapat kehormatan menjadi inspektur dan petugas dalam pelaksanaan apel pagi di lingkungan kampus.

Apel yang berlangsung di halaman Gedung Rektorat tersebut dihadiri langsung oleh Rektor UIN Jurai Siwo Lampung (Prof. Dr. Hj. Ida Umami, M.Pd.Kons). Wakil Rektor I dan II, Kepala Biro, para Kepala Bagian, dosen, serta tenaga kependidikan dari berbagai unit kerja.

Dekan FUAD, Dr. Albarra Sarbaini, M.Pd. bertindak sebagai inspektur apel. Dalam arahannya, beliau menekankan pentingnya integritas dan kesadaran nurani dalam menjalankan tugas sebagai pendidik dan pegawai di lingkungan UIN Jurai Siwo.
“Sebagai insan akademik, kita tidak hanya dituntut untuk mendengar dan melihat, tetapi juga menggunakan hati nurani dalam bekerja dan melayani. Apapun jabatan dan tugas kita, mari kita laksanakan dengan penuh tanggung jawab dan keikhlasan,” ujar beliau dalam amanatnya.

Kegiatan apel pagi ini merupakan bagian dari budaya kerja disiplin. Kehadiran pimpinan dan seluruh sivitas akademika dalam kegiatan ini mencerminkan semangat kebersamaan serta komitmen terhadap peningkatan kualitas tata kelola kampus.

Apel berjalan dengan tertib dan khidmat, serta menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antarunit di lingkungan UIN Jurai Siwo Lampung.